Tuesday, October 18, 2011

bingkisan secebis hati..

alhamdulillah..
sesingkat perjalanan yang aku sedang lalui...
sesuatu yang aku syukuri..
jalan-jalan yang dilalui pelbagai mehnah..pelbagai tribulasi..pelbagai sangsi...
buat aku kadang2 terpaku dengan rencana DIA...
setiap yang hadir itu nikmat dan ujian seiring sejalan....
sejauh mana menjadi hamba yang bersyukur itulah ukurannya...

para Nabi as, Rasul saw..para sahabat ra...ulama'..hamba2 y soleh ..
lagi hebat imannya, lagi hebat ujian yang hadir..
yang kadang2 kite rasa kite mampu..tapi sbnarnya ujian yang Allah hadirkan itu ikut kemampuan kita...
dan buat aku terpaku lagi...
Allah adalah apa yang kita sangkakan pada DIA...
sunggguh~~!..Allah itu lebih dekat ..sgt dekat...terlalu dekat..
tapi aku kadang2 alpa..
bile saat diuji..
keluh resah itulah lontaran yang dilemparkan..
aku nk jadi org beriman..nak jadi orang bertqwa..
tapi inikah sikap aku??..
....
aku teringin nk jadi orang yang soleh ..dan musleh..yang boleh menyolehkan orang lain....
tapi aku xmenyiapkan diri untuk jadi soleh...
aku seolah2 terlalu merendah2kan diriku..
aku tak yakin..
aku tak kuat..
aku kalah...
tapi .....
aku selalu diingatkan oleh dia..
dia yang sering menjadi teman bicara..
dia yang menjadi penawar...
dia yang buat aku rasa kuat kembali...
dialah al-quran...

tarbiyyah Allah ini luar biasa untuk orang yang luar biasa..
selagi Allah menjadi kekasih kita..
siapapun manusia dibumi ini y tentang kamu...
jaangan gusar...ni nasihat dia kat aku...

jazakallah khair buat teman2 ku...
aku telah meniti fasa seterusnya...
fasa yang menjanjikan pelbagai bentuk tarbiyyah yang Allah rencanakan..
yang hanya Allah tempat bergantung harap..
keje makin banyak..
cepat2la siapkan thesis..
mereka diluar sna perlu perhatian ...
perhatian yang membawa kepada kenal Allah y sebenar..

esok belum pasti..tapi kematian itu pasti..
apekah aku telah bersiap???

Allah....

Sunday, July 3, 2011

shoot 1

lets the pictures walking and talking...yeahhaaa~~..
hehe..subhanaAllah...












i fall in love when i c these...
moment to remember...
insyaAllah...next scene...

Tuesday, June 28, 2011

“Ya Allah, perbaikilah segala keadaanku.”

Friday, June 24, 2011

spirits~

i have no idea how the 'love spirits' comes to me 
but for you my friend,  
I am affected. 
I want you to know 
deep inside 
...I'm so worried of you 
since I feel your pain and your tears 
and I want you to know 
that I care and want to care 
about you as long as my breaths go 
I want you with me  
together in a journey 
leading to eternity 
the truth and only  
dedicated to my loved one~~  
jzkk sahabahiah ku terchenta...
Allah...

musafir hina

in the name of Allah and the most gracious and the most merciful..

stranger places to me...
subhanallah..sesungguhnya ciptaan Allah itu Maha luas..maha Kuasanya Dia menjadikan segala-galanya..
sebelum geraknya aku disini...bermacam-macam perasaan yang hadir..
apakah?
perasaan seronok..jalan2 di negara orang..what for??...
perasaan rasa debar...apakah tanggapan orang pada aku di sana dan di sini?..

aku teringat pesanan seorang insan yang kusayangi..
"buat macam biasa je kt negara orang, bykkan lihat kebesaran Allah.."..

“Mereka yang mengingati Allah (berzikir) sambil berdiri dan duduk didalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata “Ya Allah tiadalah Engkau menciptakan bumi ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, peliharalah kami dari siksa api neraka”

Ali Imran ; A:191 S:3 J:4 ms:75

“Maka ambillah perbandingan hai orang-orang yang mempunyai mata hati”

Al Hasyr ; A:2 S:59 J:28 ms:545




yep...aku sedar...aku hidup bukan sia-sia..dan bukan maen-maen..kegumbiraan itu satu fitrah yang Allah hadirkan dalam hatiku ini..dan harusnya aku syukuri dengan amal, hati, lisanku....yang mana peluang ini tidak semua orang perolehi...dann bezanya setiap insan itu...

ooohhh..kelak hanya Aku sahaja akan jawab soalan yang ditanya pada ku... tiada sesiapa y akan bantu aku lagi..........

aku melihat manusia-manusia yang begitu hectic dengan kehidupan dunia kerjayanya...
yang kadang2 aku rasa ya Allah...ini sahajakah hidup ini?....aku rasa sangat takut kirany kelak kehidupan aku menjadi tidak seimbangn....duniaku?..akhiratku?...astaghfirullah...
pada side yang lain..aku melihat, mereka ini subhanaallah..terharunya berdampingan dengan mereka.. keterbukaan dalam menerima kritikan, pendapat dan idea...melihat manusia itu semua adalah dalam proses pembelajaran..pastinya ada silapnya....point ini sgt menarik ttg mereka...

at dis moment..i really miss my dearest sisters down tthere..really :(..

to b continued... insyaAllah
..


keindahan bersama Dia

bismillah...

selesai sude siri pertama...kerana Dia..terlaksana jua...
meskipun kurang sambutan...namun sedikit sebanyak...impak yang menarik...
urm... ayuh telusuri.......penerbangan ke ...........---->


Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga diantara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari ALLAH serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.
(Q.S. Al-Hadid : 20)

....permulaan penerbangan....
 kisah dirimu dan diriku???....
 outch~~!...1st time kot men2 gini gitu dengan seseorang yang xpernah ku kenali...tapi indahnya..huhu...hilang rasa gaps tu..pun begitu...dun forget!!!..respect tetap kene ade ye adiikku???...


nikmat ooo nikmat...
subhanallah................~~!
speechless...


Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَنْ صَنَعَ إِلَيْهِ مَعْرُوْفًا فَلْيَجْزِ بِهِ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ مَا يَجْزِي بِهِ فَلْيُثْنِ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ وَمَنْ تَحَلَّى بِمَا لَمْ يُعْطَ كَانَ كَلاَبِسِ ثَوْبَيْ زُوْرٍ
“Barangsiapa yg diberikan kebaikan kepada hendaklah dia membalas dan jika dia tdk mendapatkan sesuatu utk membalas hendaklah dia memujinya. Karena jika dia memuji sungguh dia telah berterima kasih dan jika dia menyembunyikan sungguh dia telah kufur. Dan barangsiapa yg berhias dgn sesuatu yg dia tdk diberi sama hal dgn orang yg memakai dua ­baju kedustaan.”

next.....

Friday, June 3, 2011

aku~

aku  manusia yang tidak punya apa-apa..

usah mengharap apa-apa dari aku...

aku tidak pasti apakah aku mampu memberi...

bukan aku kedekut...

tapi aku gagal membina keyakinan itu...

dan aku sedang usaha kearah itu...

bantuilah aku...

dalam mencari membina membentuk diri soleh wa musleh...

insyaAllah...

Thursday, May 12, 2011

hati kamu

mudahnya hati manusia itu tersentuh....
adakala sukar untuk dikawal...
adakala sukar untuk tidak ambil kisah...
tapi siapalah hati ini untuk menipu...
suatu yang tersentuh..pastinya terasa...
walau mungkin seketika cume..
tapi mengalah hanya insan yang terpilih?...
dan mengapa ungkapan maaf itu sukar nk ungkapkan?..
apatah lagi ucapan terima kasih??..
itulah manusia
ego!

tapi Allah mengajar erti
sabar..
berlapang dada..
dan maafkanlah...

ya itu menenangkan jiwaku~~!
kerna cinta itu lahir kerana DIA...
sukar utk ditepis cinta itu jika kerna DIA...

urm...ooohw hati kamu~~!

Sunday, May 8, 2011

bicaralah

bicaralah dengan hatimu selalu..
bicaralah dengan mindamu selalu..
bicaralah dengan mahkluk disekelilingmu selalu...
bicaralah...
dalam mencari redha Allah...

ukhti itu bukan milik ku

dia bukan milik aku...
ukhti itu bukan milik aku..
adik itu bukan milik aku...

semuanya milik Allah...
maka,
usahlah engkau berdendam..
usahlah engkau jeles..
usahlah engkau rasa xpuas hati..
usahlah engkau nak berdebat je..

jauhilah perkara2 remeh..
jauhilah perkara yang pertelingkahan yang xmendatangkan amal..

harusnya lapangkanlah hatimu..
lapang selapang2nya...
sukar..amat sukar..
mintalah..
mohonlah..
sharelah dengan Allah..
kerana Dia tahu lebih dekat dibisikan lisan, hatimu dari mereka2 yang juga diciptakan oleh NYa..

insyaAllah..
lapangkanlah..
^^

Wednesday, May 4, 2011

freedom~~

Gathered here with my family
...My neighbours and my friends
Standing firm together against oppression holding hands
It doesn't matter where you're from
Or if you're young, old, WOMAN or man
We're here for the same reason; we want to take back our land

Oh God, thank you
For giving us the strength to hold on
And now we're here together

Calling you for freedom, freedom
We know you can hear our call, ooh NO
We're calling for freedom, fighting for freedom
We know you won’t let us fall, oh NO
We know you're here with us

No more being prisoners in our homes
No more being afraid to talk
Our dream is just to be free, just to be free
Now when we've TAKEN our first step
Towards a life of complete freedom
We can see our dream getting closer and closer, we're almost there

Oh God, thank you
For giving us the strength to hold on
And now we're here together

Calling you for freedom, freedom
We know you can hear our call, ooh NO
We're calling for freedom, fighting for freedom
We know you won’t let us fall, oh NO
We know you're here with us

I can feel the pride in the air
And it makes me strong to see everyone
Standing together holding hands in unity
Shouting out LOUDLY demanding their right for freedom
This is it and we're not backing OUT
Oh God we know you hear our call

And we're calling you for freedom, freedom
We know you can hear our call ooh NO
We're calling for freedom, calling for freedom
We know you won’t let us fall oh NO
We know you're here with us

Tuesday, April 26, 2011

love~

i love u love me..we are a happy family...

Tuesday, April 12, 2011

sini

semoga Allah permudahkan urusanmu dan diriku~..
insyaAllah..
bulan 4..bulan exam..
bulan 5..bulan mulanya mereka bersama keluarga masing2..
bulan 6..bulan 7..
ya Allah..lamanya..
bulan 8..bulan 9..
kembali semula..
bertemu bersapa bermesra berkongsi berbincang berbicara
ketawa senyum menangis sedih..
banyak lagi
bertambah -tambah
datang pergi tanpa dijangka
tup tup situasi ini keberadaan kita
mohon Allah tetapkan iman diatas jalan ini..
jalan bersama mereka yang dahulu
di bumi ini aku bermula
ke manakah aku selepas ini???

Wednesday, March 30, 2011

hadiah & solat


"Saling memberi hadiahlah, niscaya kamu akan saling mencintai" (HR Bukhari)
 
to my beloved sisters & friends & loved one...

jazakillah hukhairan katsirah.. <3 <3 <3

--------------------

satu ketika dahulu, aku seorang kanak2 kecik, yang tidak mengerti ape2..rasa sangat seronok..tiada komitment..tiada amanah, tak perlu pikir nk wat keputusan..itu ini..sana sini...saat itu kegembiraan menjadi kanak2 suatu yang sangat indah..tiada rasa benci..hanya suka cinta yang indah2 belaka tentang hidup ini..........ewahhh.. hahahah... kini.... dan diwaktu itulah tarbiyyah bermula..on no!.. sejak dlm perut mak ag.. tarbiyyah mula secara praktikalnya aku sebagai kanak2....................
di didik untuk solat...kalu suh solat xkan nk buat py.. tapi kalu sama2 solat...kadang2 follow gak..kadang2 x amik wudhu dulu..kadang2 xpakai kain solat....paksaan pada permulaannya mmg perit...tapi lama kelamaan......aku mula mengerti.....
gambar hiasan : di rumah lama.........ya Allah..rindunya :(

dan kini aku bukan kanak2 lagi!

Monday, March 14, 2011

da POwEr of IMAN

Alhamdulillah..........

as time goes by..sikit sikit belajar tentang kehidupan...
perlahan lahan fahami orang sekeliling..
perlahan lahan membentuk diri..

manusia itu sering berubah..
setiap saat ia berubah..
jika saat itu ia begini..
saat kemudian ia begitu..

nape ye Allah jadikan kite sentiasa berubah2??
agar tidak bosan dengan hidup?
agar kite boleh belajar sentiasa?

rasa selesa..rasa rimas..rasa bosan..rasa xbest..
dan segala rasa yg negative itu baik kerna kau diuji!
meskipun postitive kau tetap diuji!
Allah nak bagi kite SYURGA..diujinya KITA!

IMAN itu lah perlu dikuatkan..
kufikirkan mereka yang hebat2 ini tidak ada masalah IMAN..
tapi sebenarnya mereka juga d uji IMAN itu..
ape lagi aku yang penuh kekurangan ini..

MASJID..
rasa indah..hiba..sayu...tenang..nk nanges..nk mengadu..
nk buat baik..nak solat kusyuk..nak berakhlak baik..nk baca buku baik2..
sumenya dalam masjid...
tapi bile diluar sana...sukarnya nk mendirikan masjid dalam diri....
mendirikan masjid dalam ofes..kelas..kafeteria..shopping komplek..
wahal dimana pun Allah sentiasa melihat kita..
jika hari ini kite melihat..hanya dimasjid kisah aurat cukup dijaga..
tapi bile luar masjid...no more scaft..
cube mencari ruang itu..cube membina ruang itu..cube mencipta ruang itu..
kalah dengan diri sendiri yang penuh kekotoran dihati...

UKHUWAH..
ungkapan yang indah tapi takut dimaksudkan secara mendalam..
kerana sukarnya nk membibitkan ukhuwah dalam hati-hati..
hati2 ini lagi hebat bergeser bile lagi erat ukhuwah itu terikat..
lagi hebat terikat..itulah jua kte sedang bergerak..
mendahului/menyambut/melayani ukhti kite dengan pelbagai ragam...
yang mungkin dulu xpernah terfikir sejauh ini hubungan kite dengan ukhti kita...
kerana kite telah banyk meletakkan perasaan pada ukhti kite..
bile berlaku pergeseran..ianya sakit yang mungkin teramat..[ ABC, 2011]
ada beza ke bergeser dengan ukhti dan kawan?
ape mungkin kite nk menghadiahkan kereta myvi pada ukhti kite yang xberkereta?
ape mungkin kite nk menghadiahkan handphone yang kehilangan?
ape mungkin kite nk menyumbangkan duit untuk yang kekeringan?
sukarnya nk menjadi kalian wahai kaum MUHAJIRIN dan ANSAR...

ohw...semua itu dari IMAN kite..sejauh mana IMAN kite..sejauh itulah KUATnya kita..
tersentak pabila IMAN diuji dengan mujahadah diri!! akhlak diri! ukhuwah!dan segala bentuk tarbiyyah yang dilalui...
sungguh IMAN itu sangat POWER!..
aku tidak pandai menilai..tapi mungkin aku pandai menembak..kadang2 sasaranku tepat pada bulatan itu, kadang2 tersasar jauh dipersimpangan...

penat?..letih..?..nak nanges je?..
yep! sume itu refleksi IMAN ini..

wahai IMAN..
nape sukarnya kamu hendak tetap diatas??
sukarnya kamu hendak digapai?
sukarnye!

p/s: buat sahabatku...SABAR dalam MUJAHADAH IMAN ini! insyaAllah...

really hard rite?..(_ _!)

Wednesday, March 2, 2011

antara cinta dan cita-cita

mohonlah pertolongan dengan Allah dan bersabarlah..

bacalah tatapilah hayatilah ayat2 cinta dari Allah..

Allah membelai, memujuk hatimu dengan penawar-Nya...

lepaskanlah segalanya pada Dia..adukanlah segala kesesakan keletihan yang dialami..

Allah tidak pernah penat , tidak pernah letih mendengar keluhanmu...

Allah cukup menyayangi mu..

sayangilah Allah dengan menguruskan hidupmu seadanya..

sayangilah Allah dengan mengurus masamu dengan sebaiknya..

sayangilah Allah dengan menghidupkan bicara2mu dengan kerap...

hadirkanlah hatimu sentiasa bersama Dia..

bila kite tenat..letih..penat...Allah dicari...
bila kite senang selesa seronok... Allah lebih dicari...

hidup ini pendek...
masa itu singkat...
amalan itu bergantung lamanya diri ini disini...
amalan itu ada yang baik ada yang tidak baik...
yang tidak elok...adakah taubat sentiasa diutamakan..istigfar diucapkan?

ayuh..kuatkan semangatmu duhai hati..
ayuh..perbaharui niatmu...
antara cinta dan cita-cita...
tiada perantaraan antara aku dan diri-MU..

salam mujahadah..
salam kemaafan...
salam tarbiyyah...
salam penuh senyuman..
salam penuh tangisan...

moga Allah meredhai kite semua..

wallahu'alam~
--coretan secebis hati yang sedang belajar untuk lembut

Lari bukanlah jalan terbaik, ANDAI LEMAH, PERKUATKANLAH!!

"Akhi, dulu ana merasa semangat saat-saat aktif dalam dakwah. Tapi, kebelakangan ini rasanya semakin terasa hambar. Ukhuwah makin kering-kontang, bahkan ana melihat ternyata banyak ikhwah pula yang aneh dan pelik!"

Begitu keluh kesah seorang mad'u kepada murabbinya di suatu malam. Sang murabbi hanya terdiam, mencuba terus menggali semua kegelisahan dalam diri mad'unya.

"Lalu apa yang ingin anta lakukan setelah merasakan semua itu?"

Sahut sang murrabi setelah sesaat termenung seketika.

"Ana ingin berhenti saja, keluar dari tarbiyah ini. Ana kecewa dengan perilaku dan sikap beberapa ikhwah yang tidak Islami. Juga dengan organisasi dakwah yang ana geluti; kaku dan sering mematikan potensi anggota-anggotanya. Jika terus begini, lebih baik ana bersendiri saja."

Ikhwah itu berkata.

Sang murabbi termenung kembali. Tidak kelihatan raut terkejut daripada wajahnya. Sorot matanya tetap kelihatan tenang, seakan jawapan itu memang sudah diketahuinya sejak awal.

"Akhi, bila satu kali anta naik sebuah kapal mengharungi lautan luas. Kapal itu ternyata sudah rosak. Layarnya banyak berlubang, kayunya banyak yang reput, bahkan kabinnya penuh dengan sampah bauan kotoran akibat manusia. Lalu apa yang anta lakukan untuk tetap sampai pada tujuan?" Tanya seorang murabbi dengan kiasan yang mendalam maknanya.

Sang mad'u terdiam berfikir. Tak kuasa hatinya mendapat umpan balik sedemikian tajam dengan kiasan yang amat tepat.

"Apakah anta memilih untuk terjun ke laut dan berenang sampai tujuan?" Sang murabbi mencuba memberi jawapan kepadanya.
"Bila anta terjun ke laut, sesaat anta akan merasa senang. Bebas dari bau kotoran manusia, merasakan kesegaran air laut, atau bebas bermain dengan lumba-lumba. Tapi itu hanya sesaat. Berapa kekuatan anta untuk berenang sampai tujuan? Bagaimana bila ribut datang? Dari mana anta mendapat makan dan minum? Bila malam datang bagaimana anta mengatasi hawa dingin?"

Serentetan pertanyaan dihamparkan di hadapan sang ikhwah tersebut. Tidak semena-mena, sang ikhwah menangis tersedu-sedu. Tak kuasa hatinya menahan kegundahan sedemikian. Kekecewaannya kekadang memuncak, namun sang murabbi yang dihormatinya justeru tidak memberi jalan keluar yang sesuai dengan keinginannya.

"Akhi, apakah anta masih berasa bahawa jalan dakwah adalah jalan yang paling utama menuju redha ALLAH SWT?"

Pertanyaan yang menghujam jiwa sang ikhwah. Ia hanya mengangguk.

"Bagaimana bila ternyata kereta yang anta bawa dalam menempuh jalan itu ternyata rosak dan bermasalah? Anta akan berjalan kaki meninggalkan kereta itu tersadai di tepi jalan atau mencuba memperbaikinya?" Tanya sang murabbi lagi.

Sang ikhwah tetap terdiam dalam esakan tangis perlahannya. Tiba-tiba ia mengangkat tangannya.

"Cukup akhi, cukup. Ana sedar. Maafkan ana, InsyaALLAH ana akan tetap istiqamah. Ana berdakwah bukan untuk mendapat pingat kehormatan atau agar setiap kata-kata ana diperhatikan. Atau ana mendapat nama di sisi manusia. Biarlah yang lain dengan urusan peribadi masing-masing. Biarlah ana tetap berjalan dalam dakwah dan hanya Allah swt sahaja yang akan membahagiakan ana kelak dengan janji-janji-NYA. Biarlah segala kepedihan yang ana rasakan jadi pelebur dosa-dosa ana."

Sang mad'u berazam di hadapan sang murabbi yang semakin dihormatinya. Sang murabbi tersenyum.

"Akhi, jama'ah ini adalah jama'ah manusia. Mereka adalah kumpulan insan yang punya banyak kelemahan dan kekurangan. Tapi di sebalik kelemahan itu, masih amat banyak kebaikan yang mereka miliki. Mereka adalah peribadi-peribadi yang menyambut seruan Allah untuk berdakwah. Dengan begitu mereka sedang berproses menjadi manusia terbaik pilihan ALLAH SWT."

"Bila ada satu dua kelemahan dan kesalahan mereka, janganlah hal itu meresahkan perasaan anta. Sebagaimana ALLAH SWT menghapus dosa manusia dengan amal baik mereka, hapuslah kesalahan mereka di mata anta dengan kebaikan-kebaikan mereka terhadap dakwah selama ini. Kerena di mata ALLAH SWT, belum tentu antum lebih baik dari mereka." 

"Futur, mundur lemah atau bahkan berpaling menjadi lawan bukanlah jalan yang masuk akal. Apabila setiap ketidakkesepakatan selalu diselesaikan dengan jalan itu; maka apakah dakwah ini dapat berjalan dengan baik?" Sambungnya panjang lebar.

"Kita bukan sekadar pemerhati yang hanya berkomentar. Atau hanya pandai menuding-nuding jari kerana sesuatu kesalahan. Kalau hanya itu, orang kafir pun boleh melakukannya. Tapi kita adalah dai'e. Kita adalah khalifah. Kitalah yang diberi amanat oleh Allah swt untuk menyelesaikan masalah-masalah di muka bumi. Bukan hanya membongkarnya, yang menjadikan ia semakin meruncing dan membarah."

Sang mad'u termenung sampai merenungi setiap kalimat murabbinya. Azamnya kembali menguat. Namun ada satu hal yang tetap bergelayut di hatinya.

"Tapi bagaimana ana boleh memperbaiki organisasi dakwah dengan kemampuan ana yang lemah ini?"

Sebuah pertanyaan konstruktif akhirnya muncul juga.

"Siapa kata kemampuan anta lemah? Apakah Allah swt menjadikan begitu kepada anta? Semua manusia punya potensi yang berbeza. Namun tak ada yang mampu melihat bahawa yang satu lebih baik dari yang lain!" Sahut sang murabbi.

"Bekerjalah dengan ikhlas. Berilah kerjasama dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang pada semua ikhwah yang terlibat dalam organisasi itu kerana peringatan selalu berguna bagi orang yang beriman. Bila ada sebuah isu atau fitnah, tutuplah telinga anta dan bertaubatlah. Singkirkan segala prasangka anta terhadap saudara anta sendiri."

Malam itu sang mad'u menyedari kesalahannya. Ia bertekad untuk tetap hidup bersama jama'ah untuk tetap mengharungi jalan dakwah dan tarbiyah. Kembalikan semangat itu saudaraku, jangan biarkan putus asa itu hilang, ditelan gersangnya debu yang menerpa. Biarlah itu semua menjadi saksi sampai kita diberi dua kebaikan oleh ALLAH SWT.

Kemenangan atau Mati Syahid
Ikhlas adalah roh daripada setiap amal. Ikhlas adalah motivasi yang kuat agar amal kita tetap terjaga sentiasa, tidak usang kerana kepanasan dan tidak luntur kerana kehujanan, tidak ghurur kerana pujian dan tidak kendur kerana cacian. Terus bergerak ke arah tujuan yang paling tinggi puncak dan cita-citanya. Peliharalah keikhlasan dalam bekerja. Semoga kita sama-sama terus istiqamah dalam dakwah dan tarbiyyah.

*Moga dengan bingkisan ini dapat menyelamatkan kembali niat dihati pejuang2 sekalian yang ingin absent dalam perjuangan ini...

"'Apa Erti Perjuangan Tanpa Redha Allah.."

* petikan dari sebuah laman web..(tak ingat) moga memberikan banyak manfaat... semoga kita tidak futur dalam berjuang.. FB ku petikkan~

ANDAI LEMAH, PERKUATKANLAH!!

p/s : Duhai jiwa yang lembut..kuatkanlah hatiku! teguhkanlah ikatan! redhailah aku! ampunilah aku! sakitnya hadapi mehnah2 hidup ini! penat xlarat! tapi ketahuilah bahawa senang lenang itu lebih perit jika kau mengerti!

o Dear Allah...~T_T

Tuesday, February 8, 2011

Monday, January 24, 2011

O Allah

اللَّهُمَّ لا سَهْلَ إلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ إنْتَ تَحْعَلُ الْحزْنَ إذَا شِئْتَ سَهْلاً

O Allah! There is nothing easy except what You make easy, and You make the difficult easy if it be Your Will

pusat aksi amal

“Sesungguhnya hari ini adalah satu hari di antara hari-hari Allah, tidak patut diisi dengan kebanggan dan keangkuhan. Ikhlaskanlah jihadmu dan tujulah Allah dengan amalmu kerana hari ini menentukan hari-hari yang akan datang.”
Demikianlah kata-kata Khalid bin Al Walid di tengah-tengah berkecamuknya perang Yarmuk.
Perkataan ikhlas sudah begitu kerap kita dengar dalam berbagai kesempatan.
Bagi aktivis dakwah, semestinya ikhlas tidak boleh lagi menjadi sekadar retorik belaka, melainkan ia :
  1. Mesti hadir dan wujud dalam diri kita.
  2. Menyatu dalam fikiran dan hati kita.
  3. Bersenyawa dengan jiwa kita.
  4. Seirama dengan degupan jantung dan tarikan nafas kita.
Ikhlas adalah pusat aksi amal di mana :
  1. Bermula dengannya kita meniti hari-hari.
  2. Dengannya kita bekerja.
  3. Melaluinya kita membangun ukhuwah.
  4. Bersamanya kita menjejaki jalan dakwah ini.
Sungguh, perlu kita sedari bahwa hati seorang hamba sentiasa dikepung dari berbagai penjuru oleh :
  1. Hawa nafsu.
  2. Kepentingan sesaat.
  3. Cita-cita duniawi.
  4. Perasaan malas.
  5. Hasrat ke arah kemaksiatan.
  6. Gejolak ingin dipuji serta disanjung.
Kesemua ancaman-ancaman di atas sentiasa mengintai akan keadaan kelemahan hati kita dan ketika kesempatan kelemahan dan kelalaian itu mereka dapatkan, dengan segera mereka menembusi hati kita dan menguasainya, Naudzubillah. 
Oleh yang demikian, sudah semestinya kita menyedari dengan sepenuh hati, bahwa sejak kali pertama kita bergabung dengan dakwah ini, ikhlas telah menjadi tuntutan dan kewajiban yang mengikat diri kita sehingga Allah menampakkan kemenangan bagi dakwah ini atau kita syahid dalam menegak dan membelanya.
Sungguh, kita tidak perlu lagi menghuraikan makna ikhlas dengan kata-kata kerana kita semua bahkan telah menghafalnya di kepala kita.
Namun kita perlu mengajak diri kita semua untuk merenungi bersama pertanyaan-pertanyaan berikut : 
  1. Apakah kita telah menjadikan ikhlas sebagai sesuatu yang menyatu dalam diri kita, melebur, menjasad, mendarah daging serta menjadi bahagian yang tidak boleh dipisahkan dalam diri kita?
  2. Apakah ikhlas telah merasuk dalam fikiran kita sehingga membuatkan kita menjadi produktif sekaligus kreatif dalam mengeluarkan gagasan untuk membangun dakwah ini tanpa kecenderungan apapun selain kepada Allah swt?
  3. Apakah ikhlas telah melebur ke dalam hati kita sehingga menjadikan kita mampu memandang segala permasalahan dakwah ini secara jernih dan menjadikan kita mampu membangun ukhuwah yang sebenarnya bukan sekadar hiasan kata apalagi untuk saluran hasrat dan nafsu sesaat?
  4. Apakah ikhlas telah menjadi jiwa dalam setiap amal yang kita lakukan sehingga menjadikan kita rela memikul amanah serta melaksanakan apapun tugas-tugas dan amanah dakwah dengan penuh tanggungjawab tanpa rasa berat dan tidak berharap apa-apa balasan atas semua itu kecuali hanyalah dari Allah swt? 
  5. Apakah ikhlas baru hanya sekadar kata-kata tanpa makna atau ia cuma suatu retorik yang kita suapkan kepada mutarabbi kita?
Takutlah kita kepada Allah swt kerana Dia Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Sesungguhnya kemenangan dakwah ini sejak dulunya sentiasa berkait dengan keikhlasan para pendukungnya.
Mari kita kembali pada keaslian dakwah ini.
  1. Apakah sebenarnya motivasi awal kita apabila memilih kehidupan di jalan ini?
  2. Apakah yang kita inginkan ketika kita bergabung dengan dakwah ini?
Jawabannya adalah motivasi awal dan keinginan kita apabila memilih kehidupan dan bergabung dengan dakwah ini adalah semata-mata untuk meraih ridha Allah.
Untuk tujuan itu, kita akan ikut berputar bersama roda dakwah ini ke manapun ia berputar, tidak akan berganjak darinya kerana kita yakin bahwa kebaikan itu ada bersama dengan dakwah dan kehinaan dunia dan akhirat apabila kita memisahkan diri kita darinya.
Semua itu kita lakukan sebagai wasilah atau jalan untuk meraih keridhaan Allah swt dan bukan selain itu.
Bagi kita, ridha Allah adalah imbalan terbesar dan termahal di mana kita sudah merasa cukup dengan imbalan itu.
Nabi Muhammad saw pernah berpesan :
”Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu”.
Ungkapan hadits ini mengandungi makna bahwa Allah berjanji akan menjaga dan melindungi kita dari segala macam gangguan, godaan dan pujuk rayu syaitan samada dari jenis jin ataupun manusia selama mana kita menjaga keikhlasan hati kita hanya kepada Allah swt. 
Marilah kita jadikan ikhlas sebagai titik tolak :
  1. Segala perbuatan kita.
  2. Gerak-geri dan tingkah laku kita.
  3. Sikap kita.
  4. Kata-kata kita.
sehingga ia menjadi akar dan asas visi dan misi kehidupan kita.
Mari kita letakkan ikhlas di lubuk hati kita yang paling dalam sehingga ia menyertai segala niat dan lintasan hati yang ada di benak kita.
Ya Allah, kami memahami bahwa ikhlas adalah pusat aksi amal perbuatan manusia yang akan menentukan tujuan dan matlamat yang betul mengharapkan ridhaMu. Tetapkanlah keikhlasan ke dalam lubuk hati kami sehingga ia benar-benar menjadi tunjang dan tonggak kepada setiap amal dan perbuatan kami yang akan diterima olehMu.
Ameen Ya Rabbal Alameen...was
my dear self..dun be lazy...

Tuesday, January 11, 2011

buat ukhtiku~

Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS An-Nisaa’ : 104)

Thursday, January 6, 2011

melangkah terus~


nukilan yang panjang.padat.penuh makna.praktikal.harusnya bagaimana diriku selepas itu?...

Berjalan dan melangkahlah terus dan jangan berhenti.
Mungkin sahaja ada kebahagiaan dan kenikmatan yang dapat menyenangkan kita di sini, namun itu tidak boleh menyimpangkan niat dan tujuan kita di sini bahkan kita disuruh meluruskannya hanya :
  1. Untuk Allah swt.
  2. Untuk ridhaNya.
  3. Untuk dakwahNya.
seterusnya, aku terpaku lagi dengan kata-kata ini.ianya perkataan biasa yang mungkin biasa diungkap...tapi benarlah..mereka para anbiya' sahabat telah merasainya...tidakkah kau mau menjadi seperti mereka?..
Ketika kita melangkah, berlari , diam dan berbahagia di jalan ini, maka semuanya itu adalah untuk dan kerana Allah swt.
Lalu :
  1. Jika ada aral dan batu di jalan ini yang mengganggu langkah.
  2. Jika ada cuaca dan suasana jalan ini terasa menekan hati untuk berhenti.
  3. Jika ada peristiwa yang boleh melelehkan airmata dalam hati, kedukaan atau luka di jalan ini.
Tetaplah berjalan dan jangan berhenti.
Kita akan terus berjalan di sini agar, hanya Allah yang tahu semua kepahitan dan luka itu adalah sebahagian dari persembahan, pengabdian, pengorbanan untukNya  dan di jalanNya.
Hanya dengan itulah, kesulitan dan kepahitan akan menjadi nikmat dan kebahagiaan kerana kita di sini adalah keranaNya dan untukNya bukan untuk siapa-siapa.
Semoga kita ikhlas menerima dan menjalani semuanya.
Ya Allah tetapkanlah keikhlasan di dalam hati kami walaupun ianya digoncang oleh badai was-was syaitan dan keinginan hawa nafsu kerana kami tidak tahu amal manakah yang benar-benar diterima olehMu di akhirat nanti. Kuatkanlah jiwa kami supaya kami tidak terpedaya dengan perasaan bahwa kami lebih banyak beramal berbanding saudara-saudara kami yang lain. Sesungguhnya Engkau hanya menerima amal yang ikhlas tanpa dikotori dan dicemari oleh perasaan ‘ujub dan riya’.
Ameen Ya Rabbal Alameen.WAS

ayuh!!!

Qudwah Seorang Kader Dakwah

Dedicated to kekanda burians ku sayang fillah ^^