Sunday, January 17, 2010

letter to u sis~

I'm sharing this with everyone. I received this letter from somebody's father and I wish to translate it to English from Malay. The advices given was really good and I hope as much as it good for me, it will be good for everyone else too. For some thoughts and food for soul. It might be short but hopefully by reading it, every girls I know will get something beneficial.-[ i got from my beloved friend at curtin univ...love to share with u guys~


Dear sis,

Allah has created women's fitrah in a very beautiful form and soft. Allah created a women with a heart that can easily forgive and aqal that needs dependency. A women's value is not just on how great she thinks, good deeds she did, the beautiful features she has but also the heart which is clean.

A clean heart is the heart which is free from thinking about peoples' mistakes and that is the closest heart to Allah. Allah takes a good care of people who always think about Him.

Dear sis,

To forgive someone mistakes will make people forgive your mistakes. Take this as a principe to hold on and to face your own heart. The life that you go through might have caused you to be hard and firm. But look at Rasulullah. Even he is firm with his decision, he will always able to forgive people. Always take Rasulullah as your guide and the best example. Forgive anyone, eventhough that person has been cruel and zalim to you.

Allah always replace all the sadness with berkat, therefore, there is no reason to go against the fitrah He has created. The fitrah that women is created with a heart that is able to forgive. Where is your iman when you wanted to go against this fitrah? Would you want to live with iman like a sinking ship in the ocean?

If you don't learn to forgive the people who has been zalim to you, how would you face this world? Your road is still long and your life still have its balance. Don't make the balance saddening thinking of the people who is zalim.

Allah is The Most Beautiful and He created women as earth jewel. Make yourself earth most precious jewel. Not all women has strong heart but make yourself as the chosen one. Live your life with a free heart, not thinking of the people who has been zalim to you and mistakes they made.

Take care. With regards.

Friday, January 8, 2010

coretan rasa 1~

assalamualaikum wbt!!!!

kabare???...wes sarapan???...hehe..(^^)... alhamdulillah....

nak ku soretkan rasa sesuatu yang kita lalui sentiasa....

pernahkah kita diuji??...wow!!...possible la jawapannya "YA"...

tapi sedar x kita sedang diuji???......

erm...sedar juga...kadang2...tapi hanya bagi yang berfikir sahaja...

adakah kita golongan berfikir???..

erm....orang beriman itu adalah orang yang berfikir....

subhanallah...

nak dengar cerita x??...[ cebisan cerita kehidupan tentang kasih sayang Allah yang tidak ternilai]

cam nih...kita kadang2 takut dengan sesuatu yang tidak pasti lagi...erm...suatu hari ada sorang nih..takut betul kene marah dengan cikgu dia...walopun sebenarnya dia wat kerja sekolah...tapi serasa cam x sedap hati..rasa takut...takut kene marah walo hakikatnya hanya bayangan sendiri sahaja...then...xlama kemudian cikgu tuh datang kat dia...dengan cerianya cikgu itu memberi nasihat dan menanyakan kerja sekolah tersebut... dan cikgu itu berlalu dengan senyuman.... Subhanallah!!!...[ tetiba rasa sungguh terharu dengan kasih sayang Allah melalui cikgu tersebut....anda pasti terharu kalu situasi ini anda mengalami nya...erm...hebat kan perasaan ini]..... kita takut dengan bayang-bayang sendiri.... sesungguhnya..mintalah pada Allah kerana Allah itu lebih dekat dari urat kita sendiri....

subhanallah....!!!!...cerita ini masih lagi buat aku terharu...short n simple but meaningful (^^)

oraits~...untuk pagi jumaat ini...ini coretan rasa 1...

hidup ini indah..seindah-indahnya....
dan xseronoklah kalu xde cabaran...namun jangan dicabar ujian dari Allah itu...
kerana itulah tarbiyyah (didikan Allah) dalam kehidupan kita..
dan back to basic balik...

its useless u are here if dun know why u r here...
rite?...leh rujuk entry ku tahun lepas.."nape ek kita kat sini"....

to b continued.....
[stay tune]

tafakur alam 1~


Bismillah~….
Ingin ku coretkan sebuah perkongsian yang ku perolehi tatkala duduk bertafakur dengan alam ini~…
Subhanallah…indah sungguh ciptaan Tuhan…yang telah menjadikan setiap sesuatu bukan sia-sia….. alam yang terbentang luas…
Jika berpeluang, carilah masa…pergi tepi pantai lihatlah laut yang begitu luas…ombak yang memukul pasir-pasir...terus dan menerus…disokong dengan angin yang cukup nyaman…pokok-pokok  yang teguh terpacak ditepian pantai meneruskan kehidupannya di alam fana ini….setiap satunya saling berpaut..saling memerlukan antara satu sama lain….
Wow!..subhanallah…indah bukan???....
Hayatilah ayat-ayat suci quran yang menerangkan tentang kejadian bumi, kejadian alam, kejadian malam dan siang…..sungguh…Allah itu Maha Berkuasa lagi Maha Mengetahui…
SURAH AN-NABA…JUZ 30….DAN BANYAK LAGI…
Apa kaitannya alam ini pada kita?....
Allah, manusia dan alam…..
Alam itu merangkumi semua aspek benda yang diciptakan untuk kita manusia…
Hebatkan kita??....
Allah sediakan alam ini untuk kita….Allah beri kita nikmat yang tak terhingga buat kita….
Bersyukur x kita??...
Namun adik2…jarang antara kita yang bersyukur…
How to show our thanks to HIM??...
Ada yang menyatakan..”Alhamdulillah”….
Erti syukur yang sebenar adalah melaksanakan apa yang Allah suruh dan tinggalkan apa yang Dia larang….
Allah bagi kita telinga dan mulut…untuk berkata dan mendengar…
Jika kita mengumpat atau mendengar umpatan…apakah kita syukur dengan nikmat indra itu???...
Begitu jugalah alam ini….
Tanda syukur pada alam ini…. berbuatlah baik diatas muka bumi ini….
Ketahuilah adik2…bahawa setiap makhluk dibumi ini sentiasa bertasbih…sentiasa!...
Kita manusia??...yang Allah katakan kita ini makhluk yang cukup special dengan adanya akal…
Adakah kita sentiasa bertasbih?..berzikir?..
Marilah sama-sama bermuhasabah kembali…
[thought of mine…to b continued]
Appreciated any input or value added …
my pleasure~

Tuesday, January 5, 2010

Bersangka baik mahupun buruk~

Hubungan yang baik antara satu dengan lain dan khususnya antara muslim yang satu dengan muslim lainnya merupakan sesuatu yang harus dijalin dengan sebaik-baiknya. Ini kerana Allah telah menggariskan bahawa mukmin itu bersaudara. Itulah sebabnya, segala bentuk sikap dan sifat yang akan memperkukuh dan memantapkan persaudaraan harus ditumbuhkan dan dipelihara, sedangkan segala bentuk sikap dan sifat yang dapat merosak ukhuwah harus dihilangkan.

Agar hubungan ukhuwah islamiyah itu tetap terjalin dengan baik, salah satu sifat positif yang harus dipenuhi adalah husnuzh zhan (berbaik sangka). Oleh kerana itu, apabila kita mendapatkan informasi negatif tentang sesuatu yang terkait dengan peribadi seseorang apalagi seorang muslim, maka kita harus melakukan tabayyun (penyelidikan) terlebih dahulu sebelum mempercayainya apalagi meresponnya secara negatif, Allah berfirman yang ertinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan." Q.S Al-Hujuraat : 6.




Manfaat Berbaik Sangka

Ada banyak nilai dan manfaat yang diperolehi seseorang muslim bila dia memiliki sifat husnuzh zhan kepada orang lain.

Pertama, hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik, perkara ini kerana berbaik sangka dalam hubungan sesama muslim akan menghindari terjadinya keretakan hubungan. Bahkan keharmonian hubungan akan semakin terasa kerana tidak ada halangan psikologis yang menghambat hubungan itu.

Kedua, terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama kerana buruk sangka akan membuat seseorang menimpakan keburukan kepada orang lain tanpa bukti yang benar, Allah berfirman sebagaimana yang disebutkan pada Surah Al-Hujuraat Ayat 6 di atas.

Ketiga, selalu berbahagia atas segala kemajuan yang dicapai orang lain, meskipun kita sendiri belum dapat mencapainya, perkara ini memiliki erti yang sangat penting, kerana dengan demikian jiwa kita menjadi tenang dan terhindar dari iri hati yang boleh berkembang pada dosa-dosa baru sebagai kelanjutannya.

Ini bererti kebaikan dan kejujuran akan membawa kita pada kebaikan yang banyak dan dosa serta keburukan akan membawa kita pada dosa-dosa berikutnya yang lebih besar lagi dengan dampak negatif yang semakin banyak.


Ruginya Berburuk Sangka

Manakala jika kita melakukan atau memiliki sifat berburuk sangka, ada sejumlah kerugian yang akan kita perolehi, baik dalam kehidupan di dunia mahupun di akhirat.

Pertama, mendapat dosa. Berburuk sangka merupakan sesuatu yang jelas-jelas bernilai dosa, kerana disamping kita sudah menganggap orang lain tidak baik tanpa dasar yang jelas, berusaha menyelidiki atau mencari-cari keburukan orang lain, juga akan membuat kita melakukan dan mengungkapkan segala sesuatu yang buruk tentang orang lain yang kita berburuk sangka kepadanya, Allah berfirman yang ertinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertakwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani." Q.S Al-Hujuraat : 12.


Kedua, dusta yang besar. Berburuk sangka akan membuat kita menjadi rugi, kerana apa yang kita kemukakan merupakan suatu dusta yang sebesar-besarnya, perkara ini disabdakan oleh Rasulullah:

"Jauhilah prasangka itu, sebab prasangka itu pembicaraan yang paling dusta" HR. Muttafaqun alaihi.


Ketiga, menimbulkan sifat buruk. Berburuk sangka kepada orang lain tidak hanya berakibat pada penilaian dosa dan dusta yang besar, tetapi juga akan mengakibatkan munculnya sifat-sifat buruk lainnya yang sangat berbahaya, baik dalam perkembangan peribadi mahupun hubungannya dengan orang lain, sifat-sifat itu antara lain ghibah, kebencian, hasad, menjauhi hubungan dengan orang lain dll. Dalam satu hadith, Rasulullah bersabda:

"Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke syurga. Selama seseorang benar dan selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur). Berhati-hatilah terhadap dusta, sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seseorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta." HR. Bukhari.





Larangan Berburuk Sangka

Kerana berburuk sangka merupakan sesuatu yang sangat tercela dan mengakibatkan kerugian, maka perbuatan ini sangat dilarang di dalam Islam sebagaimana yang sudah disebutkan pada Surah Al-Hujuraat Ayat 12 di atas. Untuk menjauhi perasaan berburuk sangka, maka masing-masing kita harus menyedari betapa hal ini sangat tidak baik dan tidak benar dalam hubungan persaudaraan, apalagi dengan sesama muslim dan aktivis dakwah.

Disamping itu, bila ada benih-benih di dalam hati perasaan berburuk sangka, maka perkara itu harus segera dicegah dan dijauhi kerana ia berasal dari godaan syaitan yang bermaksud buruk kepada kita. Dan yang lebih penting lagi adalah memperkukuh terus jalinan persaudaraan antara sesama muslim dan aktivis dakwah agar yang selalu kita kembangkan adalah berbaik sangka, bukan malah berburuk sangka. Oleh kerana itu, Khalifah Umar bin Khattab menyatakan:

"Janganlah kamu menyangka dengan satu kata pun yang keluar dari seorang saudaramu yang mukmin kecuali dengan kebaikan yang engkau dapatkan bahawa kata-kata itu mengandungi kebaikan."


Demikian perkara-perkara dasar yang harus mendapat perhatian kita dalam kaitan dengan sikap husnuzh zhan (berbaik sangka). Ya Allah, bukakanlah ke atas kami hikmatMu dan limpahilah ke atas kami khazanah rahmatMu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, tambahkanlah ilmuku dan luaskanlah kefahamanku. Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku.


"Seandainya engkau menyampaikan keburukan saudaramu, jika itu benar, maka bererti kamu sudah membuka aib saudaramu, dan jika itu salah, maka engkau sudah melakukan fitnah"



www.iLuvislam.com
Dihantar Oleh: aina_amidin*

Editor: b_b

Monday, January 4, 2010

How Allah "mendidik kita"~

salam satu ummah~...

sejak kecil kita dididik diajar diasuh dan segala bentuk kasih sayang yang ditunjukkan....
betul x?..

namun pernahkah kita terfikir bagaimana Allah mendidik kita??....

ada 3 cara Allah mendidik kita... dan haruslah kita sedar ...dan amiklah ia dalam menjalani kehidupan kita ini...

ape dia?

pertama, melalui ayat maqruah..ayat dalam AQ..Allah mendidik kita melalui ayat tabsyir (berita-berita gumbira). juga ayat inzar (berita ancaman)... melalui ayat-ayat ini juga, Allah mendidik kita tentang kejadian alam semesta dan ini meransang manusia untuk berfikir ttg segala nikmat yang kita perolehi dari siapa..tentang Akhirat, Syurga, Neraka... mengikut sesetengah pendapat terdapat hanya 6666 ayat dan hanya 500 tentang hukum hakam..selebihnya mengajak manusia berfikir, memerhatikan kejadian diri, ciptaan dan lain-lain....ayat ini menggunakan dalil naqli (wahyu)..

kedua, melalui ayat manzurah. yakni kejadian alam... bukankah segala -galanya ada yang mengatur?????...... bayangkan ...detik berlakunya gerhana matahari, gerhana bulan, pasang surutnya air laut, hari ini, esok, lusa, tahun-tahun akan datang, semuanya sudah ditentukan dengan tepat....ayat ini menggunakan dalil aqli.. yakni mengikut waras..rasional dan logik....dan mustahil setiap yang berlaku itu kebetulan...(erm..1st time dengar masa alg cakap smlm)

dan yang ketiga..dinamakan ayyamullah..yakni hari-hari Allah.. inilah kejadian dan peristiwa yang berlaku dalam kehidupan kita.. setiap yang berlaku dalam kehidupan kita ini adalah didikan Allah pada kita... tidak kiralah kejadian itu besar ke kecil, sakit ke senang, sumenya ada nilai didikan kepada kita...

subhanallah..cantikkan didikan Allah pada kita???..

orang beriman itu adalah orang yang berfikir...

jadi usah malas berfikir ye...

(selingan ringkas)

istiqamahlah kamu kerana itu lebih tinggi daripada karamah..kerana istiqamah itu sesungguhnya lebih sukar. ia memerlukan mujahadah...sedangkan karamah itu adalah anugerah...

mujahadah itu kerja kita. anugerah itu "kerja" Allah...

credited to solusi 15~

ayuh!!!

Qudwah Seorang Kader Dakwah

Dedicated to kekanda burians ku sayang fillah ^^